Pekan lalu, ada laporan bahwa pemerintah Estonia berencana meluncurkan cryptocurrency sendiri. Namun, sebagaimana dicatat dalam artikel yang diposting di Blokt, negara Baltik mengeluarkan pernyataan pers yang mengklarifikasi bahwa pemerintah tidak memiliki niat atau rencana untuk meluncurkan cryptocurrency nasional di masa depan yang baru.

Juru bicara pemerintah melangkah lebih jauh untuk menyatakan bahwa satu-satunya mata uang yang diakui dan resmi di negara ini adalah Euro. Dia juga menyatakan bahwa pemerintah hanya berencana untuk menggunakan teknologi blockchain dalam program e-residensi yang dipopulerkan secara luas yang akan bergantung pada token virtual. Namun, token tidak akan dianggap sebagai cryptocurrency nasional atau medium pertukaran.

Kami Tidak Membutuhkan Cryptocurrency Nasional

Penasihat media utama Estonia juga telah menambahkan sentimen pemerintah dengan menyatakan bahwa negara itu tidak pernah duduk dalam pertemuan untuk membahas tentang peluncuran cryptocurrency atau proyek apa pun yang akan menghasilkan penciptaan mata uang digital untuk negara tersebut. Estcoin yang akan digunakan dalam program e-residency hanya akan digunakan untuk proses identifikasi digital dan bukan mata uang. Jepang adalah salah satu negara yang meluncurkan program serupa dan sejauh ini, telah berhasil.

Laporan Bloomberg Diturunkan Versi

Pernyataan baru-baru ini oleh pemerintah Estonia adalah bukti nyata bahwa laporan Bloomberg tidak akurat dan didasarkan pada desas-desus dan bukan fakta. Dalam laporan tersebut, penulis telah mengutip komentar oleh Kaspar Korjus, yang mengumumkan pengenalan Estcoin di negara tersebut.

Setelah publikasi laporan itu, banyak pejabat pemerintah termasuk Presiden ECB Mario Draghi mengkritiknya dengan menyatakan bahwa itu salah informasi. Sebagian besar kritik yang mengoreksi laporan tersebut menyatakan bahwa Euro adalah satu-satunya mata uang yang diakui oleh pemerintah dan tidak ada negara anggota di Eurozone yang dimandatkan untuk datang dengan mata uangnya sendiri.

Pakar TI yang mengawasi program e-residensi, Siim Sikkut, telah menyatakan keprihatinannya tentang laporan yang menyatakan bahwa itu menyesatkan. Dia lebih lanjut menyatakan bahwa selama diskusi dengan legislator negara tentang Estcoin, mereka setuju bahwa koin hanya akan digunakan dalam komunitas e-residen. Pilihan berbasis teknologi lainnya tidak dipertimbangkan oleh pemerintah dan tidak ada tanaman untuk menciptakan cryptocurrency nasional di Estonia.

Komentar terakhir

Penciptaan dan pengenalan cryptocurrency nasional tidak hanya di Estonia tetapi juga di negara-negara berkembang akan memiliki konsekuensi serius pada perdagangan dan pasar perdagangan keuangan. Keputusan seperti itu harus dipikirkan secara luas sebelum diluncurkan untuk memastikan bahwa ekonomi negara serta stabilitas keuangan warga tidak terganggu. Negara-negara yang menentang proyek semacam itu dapat juga memberlakukan sanksi kepada negara tersebut sehingga menyulitkan untuk mengimpor dan mengekspor barang dan jasa lintas perbatasan.