Seorang hakim AS telah membuat keputusan penting yang menjanjikan untuk mempengaruhi pasar ICO (initial coin offering) saat ini seperti yang kita ketahui. Hakim Raymond Dearie, yang berbasis di Pengadilan Distrik AS di New York, telah memutuskan bahwa penjualan token ICO tercakup di bawah SEC sekuritas hukum.

ICO REcoin

Keputusan ini dibuat sehubungan dengan kasus saat ini yang telah diajukan terhadap promotor ICO Maksim Zaslavskiy. Promotor ICO telah dituduh secara curang mempromosikan ICO REcoin yang menyebabkan investornya ditipu lebih dari $ 300,000.

Akhir tahun lalu SEC membawa tuduhan penipuan terhadap Maksim Zaslavskiy dan dua perusahaan lain yang dimilikinya, menuduhnya menipu investornya melalui beberapa penipuan ICO yang juga termasuk penipuan ICO REcoin. Zaslavskiy memasarkan REcoin sebagai token digital yang didukung oleh aset di real estate dan batu mulia, khususnya Diamonds, padahal sebenarnya aset ini tidak ada.

Pengacara Maksim Zaslavskiy berusaha agar kasus tersebut ditolak dengan mengklaim bahwa ICO yang dituduh kliennya menggunakan untuk menipu investornya pada kenyataannya adalah mata uang dan bukan surat berharga dan dengan demikian tidak jatuh di bawah yurisdiksi SEC. Hal ini menyebabkan putusan tengara dengan Hakim Dearie menolak untuk memiliki kasus ditolak.

ICO REcoin

Hukum Tidak Tidak Konstitusional Tidak Jelas

Dalam kutipan yang diajukan, Zaslavskiy berpendapat bahwa ada penerapan undang-undang sekuritas yang tidak konstitusional secara samar-samar. Kutipan berlanjut dengan mengatakan bahwa pemerintah telah menegaskan bahwa setiap investasi yang dibuat untuk REcoin dan berlian yang seharusnya mendukungnya, pada kenyataannya, termasuk dalam kontrak investasi dan dengan demikian adalah sekuritas yang mengklarifikasi bahwa undang-undang itu tidak konstitusional tidak jelas.

Keputusan yang dibuat oleh Hakim Dearie menyatakan bahwa sehubungan dengan undang-undang kriminal federal, ICO sebenarnya adalah surat berharga yang membuang narasi yang oleh pengacara Zaslavskiy telah diperdebatkan sejak 2017.

Implikasi Of The Ruling

Keputusan ini telah membuat Dearie hakim pertama yang duduk di AS untuk membuat keputusan yang secara resmi menyatakan bahwa ICO jatuh di bawah yurisdiksi regulator sekuritas. Penilaian ini dipandang memiliki implikasi yang luas ketika menyangkut pasar ICO dan kasus-kasus masa depan.

Meskipun CFTC relatif berhasil ketika berhadapan dengan ICO curang yang berada di bawah yurisdiksinya, SEC (yang mengklaim memiliki yurisdiksi atas sebagian besar ICO) belum mencap otoritasnya di pengadilan.

Putusan Hakim Dearie sebagian mengatakan bahwa karakterisasi yang berlawanan yang digunakan oleh Zaslavskiy tidak cukup untuk melihatnya berada di atas penegakan hukum pidana tersebut. Putusan itu melanjutkan dengan mengatakan bahwa kasus ini akan dilanjutkan ke pengadilan karena fakta bahwa dakwaan berdasarkan Konstitusi dan Aturan Acara Pidana Federal cukup dibarengi dengan fakta bahwa undang-undang yang mendasari promotor ICO dituduh sebagai diterapkan tidak konstitusional tidak jelas.

Kutipan itu menambahkan bahwa putusan itu sama sekali tidak final karena pengacara Zaslavskiy masih bisa memperdebatkan pandangan mereka kepada juri selama persidangan utama.